Tenis
Tenis
|
|
Salah
satu pertandingan tenis di Wimbledon, turnamen tenis tertua dan paling
prestisius.
|
|
Induk
organisasi
|
International Tennis Federation
Indonesia: Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) |
Pertama
dimainkan
|
Antara
1859 dan 1865 (Birmingham, England)
|
Data
lengkap
|
|
Olahraga
kontak fisik
|
Tidak
|
Jumlah
pemain
|
Tunggal
atau ganda
|
Pria/wanita
|
Ya,
tur terpisah dan ganda campuran
|
Kategori
|
Olahraga
raket
|
Peralatan
|
Bola
tenis, raket tenis
|
Tempat
bertanding
|
Lapangan
tenis di dalam atau di luar ruangan
|
Dipertandingkan
di Olimpiade
|
Bagian
dari Olimpiade Musim Panas dari 1896 hingga 1924
Olahraga demonstrasi pada Olimpiade Musim Panas 1968 dan 1984 Bagian dari program Olimpiade Musim Panas sejak 1988 |
Tenis adalah
olahraga yang biasanya dimainkan antara dua pemain atau antara dua pasangan
masing-masing dua pemain. Setiap pemain menggunakan raket untuk memukul bola karet. Tujuan
permainan adalah memainkan bola dengan cara tertentu sehingga pemain lawan
tidak dapat mengembalikan bola tersebut.
Tenis
adalah salah satu cabang olahraga Olimpiade dan dimainkan pada semua tingkat
masyarakat di segala usia. Olahraga ini dapat dimainkan oleh siapa saja,
termasuk orang-orang yang menggunakan kursi roda. Permainan tenis modern
berasal dari Birmingham, Inggris pada akhir abad ke-19 sebagai
"tenis lapangan rumput".[1]
Peraturan
tenis berubah sedikit sejak 1890-an. Dua perubahan kecil adalah sejak 1908
hingga 1961 pemain yang melakukan service (pukulan pertama) harus
menjaga salah satu kakinya tetap di tanah hingga service berpindah dan adopsi
sistem tie-break pada 1970-an. Tambahan terakhir yang diterapkan pada
tenis profesional adalah teknologi tinjauan ulang elektronik.
Tenis
dimainkan oleh jutaan orang sebagai olahraga rekreasi dan juga merupakan
olahraga tontontan populer di seluruh dunia. Empat kejuaraan
tenis terkemuka
adalah Australia
Terbuka yang
dimainkan di lapangan keras, Prancis Terbuka yang dimainkan di lapangan tanah
liat, Wimbledon yang dimainkan di lapangan
rumput, dan AS
Terbuka yang
dimainkan juga di lapangan keras.
Sejarah
Cikal
bakal
Asal
mula pertama tenis masih merupakan perdebatan. Beberapa pendapat meyakini
bahwa Mesir, Yunani, dan Romawi kunotelah memainkan suatu permainan yang
menjadi cikal bakal tenis. Gambar atau pernyataan mengenai permainan yang
menyerupai tenis tersebut belum pernah ditemukan, tetapi beberapa kata bahasa
Arab yang berasal dari masa Mesir kuno dinyatakan sebagai bukti. Teori-teori
tersebut menyatakan bahwa kata tenis berasal dari nama sebuah kota
Mesir, Tinnis, yang terletak di tepi sungai Nil dan
kata raket dikembangkan dari kata bahasa Arab untuk telapak tangan,
yaitu rahat.[2]
Jeu
de paume in the 17th century
Sebagian
besar sejarawan meyakini asal mula tenis adalah permainan kuno yang dimainkan
di bagian utara Prancis pada abad ke-12. Permainan itu dilakukan dengan memukul
bola menggunakan telapak tangan.[3] Louis X dari Prancis adalah salah
satu penyuka permainan jeu de paume, (“permainan telapak tangan”), yang
nantinya berkembang menjadi tenis, dan ia tercatat menjadi orang yang membangun
lapangan tenis di dalam ruangan menurut gaya modern. Louis tidak menyukai
bermain tenis di lapangan terbuka dan memerintahkan pembuatan lapangan tertutup
di dalam ruangan di Paris "sekitar akhir abad ke-13".[4] Sayangnya, pada
Juni 1316 di Vincennes, Val-de-Marne, dan setelah satu
permainan khusus yang melelahkan, Louis meminum sejumlah besar anggur dingin
dan kemudian meninggal akibat radang paru-paru atau pleuritis, meskipun ada juga dugaan keracunan.[5] Karena kematiannya tersebut, Louis X menjadi pemain
tenis pertama yang namanya dicatat dalam sejarah.[5]
Raket mulai digunakan pada abad ke-16 dan permainannya mulai disebut
"tenis", yang berasal dari istilah dalam bahasa Prancis
lama tenez, yang dapat diartikan "tahan!", "terima!",
atau "ambil!", suatu interjeksi yang digunakan oleh pemain yang
melakukan service ditujukan pada lawannya.[6] Permainan tersebut populer di Inggris dan Prancis, meskipun
permainan tersebut hanya dimainkan di dalam ruangan dan bola sewaktu-waktu
dapat keluar melewati tembok.
Asal
mula permainan modern
Pada
abad 19 barulah tenis dimunculkan kembali oleh para bangsawan Inggris dengan
membangun fasilitas-fasilitas country club atau lapangan tenis di rumahnya yang
besar. Karena pada waktu itu tenis populer dimainkan di halaman rumput, maka
terkenal dengan sebutan ‘Lawn Tennis’ atau tenis lapangan rumput. Pada masa ini
juga mulai muncul bola dari karet vulkanisir yang pada waktu itu dianggap dapat
mengurangi rusaknya rumput di lapangan tanpa mengurangi elastisitas dari bola
itu sendiri.
Sebutan
Lawn Tennis berasal dari seorang Inggris bernama Arthur Balfour. Sejak
ditemukannya lawn tennis, orang mulai bereksperimen dengan memainkannya di
permukaan lain seperti clay court (tanah liat) dan hard court (semen).
Menggeliatnya permainan tenis ternyata mampu menggeser permainan Croquet
sebagai olahraga musim panas. Puncaknya terjadi pada tahun 1869 ketika salah
satu klub croquet ternama di Inggris, All England Croquet Club, tidak berhasil
menarik banyak peminat dan mencoba untuk memasukan tenis sebagai olahraga
lainnya. Hasilnya klub ini sangat sukses menarik peminat terutama pada permainan
Tenis tersebut hingga pada tahun 1877 mengganti namanya menjadi ‘All Engand
Croquet and Lawn Tennis Club’. Sejarah ini berlanjut ketika lokasi klub yang
bertempat di Wimbledon terjadi kenaikan sewa tanah yang memaksa klub untuk
mendapatkan dana lebih dari biasanya. Oleh karena itu klub mengadakan turnamen
tenis pertama di Wimbledon dengan membentuk sebuah panitia untuk mengadakan
pertandingan dan membuat peraturan yang baku dalam permainan ini. Turnamen
tersebut diikuti oleh 20 peserta dengan penonton sekitar 200 orang dan ini
merupakan cikal bakal turnamen Wimbledon yang merupakan salah satu turnamen
grand slam tenis bergengsi di dunia.
Terdapat
berbagai jenis permainan yang menggunakan raket yang dimainkan dewasa ini dan
tenis merupakan salah satu permainan yang paling disukai. Menurut beberapa
catatan sejarah, permainan menggunakan bola dan raket sudah dimainkan sejak
sebelum Masehi, yaitu di Mesir dan Yunani. Pada abad ke-11 sejenis permainan yang
disebut jeu de paume, yang menyerupai permainan tenis kini, telah
dimainkan untuk pertama kali di sebuah kawasan di Prancis. Bola yang digunakan dibalut dengan
benang berbulu sedangkan pemukulnya hanyalah tangan.
Permainan
ini kemudian diperkenalkan ke Italia dan Inggris pada abad ke-13 dan mendapat sambutan hangat
dalam waktu yang singkat. Banyak peminatnya ternyata di antara rakyat setempat
terhadap permainan ini. Sejak itu perkembangan tenis terus meningkat ke
negara-negara Eropa yang lain.
Raket
bersenar diperkenalkan pertama kali pada abad ke-15 oleh Antonio da Scalo,
seorang pastur berbangsa Italia. Ia menulis
aturan umum bagi semua permainan yang menggunakan bola, termasuk tenis. Majalah
Inggris "Sporting Magazine" menamakan permainan ini sebagai 'tenis
lapangan' (lawn tennis). Dalam buku "Book of Games And Sports", yang
diterbitkan dalam tahun 1801, disebut sebagai "tenis
panjang". Tenis pada mulanya merupakan permainan masyarakat kelas atas.
Tenis lapangan rumput yang terkenal pada zaman Ratu Victoria lalu ditiru oleh golongan
menengah, yang menjadikannya sebagai permainan biasa.
Klub
tenis pertama yang didirikan adalah Leamington di Prancis oleh J.B. Perera, Harry Gem, Dr.
Frederick Haynes, dan Dr. Arthur Tompkins pada tahun 1872. Pada masa itu, tenis disebut sebagai pelota atau lawn
rackets. Dalam tahun 1874 permainan tenis telah pertama
kali dimainkan di Amerika Serikat oleh Dr. James Dwight dan F.R.
Sears. Sementara itu, All England Croquet Club pun telah didirikan
pada tahun 1868. Dua tahun setelah itu dibukalah kantornya di
Jalan Worple, Wimbledon. Pada tahun 1875, klub ini juga bersedia memperuntukkan sebagian dari lahannya untuk
permainan tenis dan badminton. Sehubungan dengan itu, peraturan
permainan tenis lapangan rumput ditulis. Amerika Serikat mendirikan klub tenis
yang pertama di Staten Island. Bermula dari situlah, permainan tenis di Amerika
Serikat berkembang dengan pesat sekali. Dari sana lahir banyak pemain tenis
tangguh yang menguasai percaturan tenis tingkat dunia.
Kejuaraan
tenis pertama bermula tahun 1877.
Orang
Belanda di klub tenis Surabaya (1895-1910)
Peraturan
Bola
tenis.
Lapangan
Lapangan
tenis
Lapangan
tenis dibagi dua oleh sebuah jaring yang di tengah-tengahnya tingginya persis
91.4 cm dan di pinggirnya 107 cm. Setiap paruh lapangan permainan
dibagi menjadi tiga segi: sebuah segi belakang dan dua segi depan (untuk
servis).
Lapangan
dan beberapa seginya dipisahkan dengan garis-garis putih yang merupakan bagian
dari lapangan tempat bermain tenis. Sebuah bola yang dipukul di luar lapangan
(meski tidak menyentuh garis) dikatakan telah keluar dan memberi lawan sebuah
nilai.
Teknik
bermain
Backhand:
sebuah pukulan di mana punggung tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan.
Groundstroke: sebuah pukulan forehand atau backhand yang dilakukan
setelah bola memantul sekali di lapanganmu.
Slice: pukulan
forehand atau backhand di mana kepala raket dimiringkan sedikit dan dipukul
dengan cara mengayunkan raket dari atas ke bawah.
Spin:
pukulan forehand atau backhand di mana raket dimiringkan sedikit atau banyak di
mana jika mengenai bola akan mengalami perubahan arah (berputar).
Dropshot:
sebuah pukulan yang mengenai net lalu jatuh di daerah lawan.
Smash:
sebuah pukulan keras yang menghantam sebuah bola tanpa menyentuh tanah di atas
kepala dan diarahkan ke lapangan sang lawan.
Lob:
sebuah pukulan di mana bola dipukul tinggi ke jurusan sebelah belakang lawan.
Passing
shot: sebuah pukulan di mana bola melalui (bukan melintas di atas) musuh yang
berada di dekat net (lihat lob).
Volley:
pukulan forehand atau backhand sebelum bola memantul di lapangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar